Ketangguhan Diri

Ternyata, ketangguhan hanya dapat dilihat tatkala seseorang mengarungi medan ujian. Semakin berat medan ujian, semakin terlihat pula ketangguhannya. Pertanyaannya, apakah kita termasuk orang yang tangguh atau rapuh ? Masalahnya, di balik orang yang tangguh, ada banyak orang yang rapuh.
Karena itu, mulai sekarang kita harus memiliki keberanian untuk mengevaluasi diri, apakah diri kita bermental tangguh atau sebaliknya bermental rapuh ? Kalau kita sudah lebih mengenal diri, kita harus memiliki program untuk membangun ketangguhan diri.
Hidup pada hakikatnya adalah medan kesulitan sekaligus medan ujian. Separuh dari hidup kita adalah medan ujian yang berat. Yang akan keluar sebagai pemenang hanyalah mereka yang tangguh, yang mampu melewati setiap kesulitan dengan baik. Dalam Alquran, Allah SWT berjanji akan membahagiakan orang-orang yang sabar dan tangguh dalam mengarungi kesulitan hidup. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu mereka yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: 'Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah, dan kepada-Nya kami akan kembali' (QS Al-Baqarah [2]: 155-156).
Ketangguhan yang hakiki bagi seorang Muslim tidak dilihat dari fisiknya (walau ini penting), tapi dilihat dari seberapa kuat keimanannya. Manusia paling tangguh adalah manusia yang paling kuat imannya. Boleh jadi tubuh kita lemah, rapuh, bahkan lumpuh, tapi kalau ia memiliki ketangguhan iman, maka kelemahan fisik akan tertutupi.
Orang yang memiliki kekuatan iman, salah satu ciri khasnya adalah tangguh menghadapi cobaan hidup. Dalam praktiknya, ia memiliki lima rumus.
  1. Ia yakin bahwa kesulitan adalah episode yang harus dijalani. Ia akan menghadapinya sepenuh hati, tidak ada kamus mundur atau menghindar.
  2. Ia yakin bahwa setiap kesulitan sudah diukur oleh Allah, sehingga takarannya pasti sesuai dengan kapasitas manusia.
  3. Ia yakin bahwa ada banyak hikmah di balik kesulitan.
  4. Ia yakin bahwa setiap ujian pasti ada ujungnya.
  5. Ia yakin bahwa setiap kesulitan yang disikapi dengan cara terbaik akan mengangkat derajatnya di hadapan Allah (juga manusia). Pasti ada sesuatu yang besar di balik kesulitan yang menghadang. Semakin berat ujian, semakin luar biasa pula ganjaran yang akan diterima.

0 comments: